Sabtu, 12 Mei 2012

Alat-Alat Kimia


1.  Beaker Glass
     Fungsi :
a.     Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitianYang  tinggi
b.     Menampung zat kimia
c.      Memanaskan cairan
d.     Media pemanasan cairan
2.   Labu Ukur
Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur.
Fungsi : untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet.
3.  Spatula
Fungsi : Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratoriumbiologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengaduk dalam pembuatan larutan kecuali larutan asam.
4.    Labu Erlenmeyer
Labu Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
Fungsi :
a.     Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
b.     Menampung filtrat hasil penyaringan
c.      Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.



5.  Gelas Ukur
berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
Fungsi :
a.       Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang        tinggi dalam jumlah tertentu

6.  Pipet
Pipet : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran   bebas. Jenisnya :
a.   Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.
b.  Pipet berukuran
 Pipet berukuran berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.


b.      Pipet tetes
berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.


7.  Tabung Reaksi
 Tabung reaksi : berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.
 Fungsi :
a.     Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
b.     Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil







8.  Corong
Corong : terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.
   Fungsi :
a. Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.

9.  Batang Pengaduk

Batang pengaduk : terbuat dari kaca tahan panas, Fungsinya digunakan untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.




10.      Kawat Kasa
Fungsi : Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen.

11.    Kaki Tiga
Fungsi : Besi yang menyangga ring dan digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.











12.  Burner / Pembakar Spiritus

Fungsi : digunakan untuk memanaskan bahan kimia.

13.            Botol Semprot
Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades. Cara menggunakannya dengan menekan badan botol sampai airnya keluar.









14.            Penjepit Tabung Reaksi


Fungsi : Untuk menjepit tabung reaksi

15.            Buret
Fungsi : Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan







16.    Kaca Arloji
Fungsi :
a. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia
b.  Untuk menimbang bahan-bahan kimia
c.  Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

17.            Oven
Fungsi : Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/7035571/Alat-Alat-Praktikum-Kimia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar